Selasa, 24 November 2009

Teknik dasar hipnotis

Roy adalah salah satu murid yang menjabat sebagai pembimbing senior di salah satu SMU di Jakarta, dalam suatu acara hoby group, Roy bertemu dengan Rika, yaitu salah seorang murid baru wanita di sekolah itu.Sejak menyadari bahwa Roy menyukai Rika, Roy mulai mencari perhatian agar Rika melirik kepadanya,.Saat Rika mulai memperhatikan Roy, mulailah Roy mengeluarkan jurus-jurus jitu tebar pesona dengan memberikan pandangan kepada murid-murid bahwa ia adalah senior yang berwibawa, tampan dan berkharisma, saat itu juga Roy memberikan sinya-sinyal bahwa ia suka dengan Rika, walhasil Rika mulai meyakini sesuatu bahwa ia menyukai Roy dan merasa rasa sukanya terbalaskan.

Dalam cerita diatas diketahui bahwa secara tidak sadar Roy telah menggunakan teknik-teknik hipnotis dengan tujuan agar Rika suka kepadanya.Begitu juga dengan Rika, secara tidak sadar ia terpengaruh perangkap hipnotis yang dilakukan oleh Roy. Percayakan anda, dalam kehidupan kita sehari-hari, kita telah menggunakan teknik hipnotis untuk melakukan semua yang kita inginkan, bahkan setiap orang pasti menggunakan teknik ini untuk mendapatkan pasangannya, tentu saja tidak berlaku untuk pasangan yang dijodohkan.

Kejadian sekecil apapun yang terjadi di dunia bisa diambil pelajarannya bahkan bisa dijadikan senjata yang ampuh. Teknik hipnotis adalah cara-cara dan teknik mempengarui diri sendiri atau orang lain dengan cara menarik perhatian subyek kemudian menanamkan sugesti kepada pikiran subyek, dengan syarat subyek bekerja sama dengan penuh

Teknik hipnotis bisa digunakan untuk tujuan kejahatan, misalnya seorang ibu pulang dari pasar dengan perasaan melelahkan, tiba-tiba seseorang menepuk dari belakang, saat ibu tersebut berpaling dan menatap mata penepuk, seketika itu tertarik perhatiannya, penjahat tersebut mengeluarkan kata-kata dengan intonasi khusus sehingga sang ibu melakukan apapun yang diperintahkan, misalnya menyerahkan semua perhiasannya.

Banyak public figure,agamawan, seniman dan lain sebagainya telah sukses menggunakan teknik ini untuk meraih kesuksesan, misalnya :
- Aa Gym dengan sorban di kepalanya mampu menarik perhatian jamaahnya
- Deddy Corbuzier berpenampilan alis tebal, kepala botak dan rambut yang diukir untuk menarik perhatian pemirsa
- Seorang artis mampu menjadi seorang trendsetter dengan cara berpenampilan yang tidak biasa dan aneh, meski pada awalnya aneh, pada akhirnya banyak orang mengikuti penampilannya
- Semua penduduk dalam suatu Negara bisa dialihkan perhatiannya dari suatu isu negatif besar dengan hanya memberitakan kematian seorang artis di media televise (Apa tuh ?)
- Dan lain sebagainya

Bagaimana cara agar kita terhindar dari kejahatan hipnotis, salah satu caranya adalah menanamkan kepada kerabat, teman, saudara, anak dan semua yang kita kenal agar tidak berbicara kepada orang asing di jalan atau dirumah, teknik ini telah digunakan di luar negeri dengan istilah “Never talk to stranger”.

Jika dijalan terdapat seseorang yang mencurigakan dan tidak dikenal menepuk kita atau mengajak berbicara, pejamkan langsung mata anda, geleng-gelengkan kepala anda, buka mata anda kemudian tanya ada apa, atau kenapa, namun jangan tatap mata orang tersebut. Cara lain adalah anda bisa ulangi kata-kata orang asing tersebut, seperti latah.Jika anda punya penyakit latah ada kemungkinan anda terbebas dari kejahatan hipnotis, namun tidak menjamin juga, karena penjahat biasanya menggunakan cara kekerasan jika cara hipnotis tidak berhasil, dalam hal ini anda butuh ilmu bela diri.

Bagaimana menggunakan hipnotis untuk kebaikan, bisa,salah satu contohnya jika anda melakukan persentasi atau berbicara di depan umum, usahakan pada sesi awal anda mampu menarik perhatian semua pendengar, misalkan anda menampilkan video lucu atau animasi pada layar presentasi, atau menampilan gambar-gambar yang menarik perhatian saat presentasi.

Kamis, 19 November 2009

"selamat datang di djoker magic"





Asal-Usul Kartu JOKER

Persisnya pertengahan abad 19, di Eropa ada suatu permainan yang nge-top banget.
Permainan itu menggunakan kartu dan nama permainan itu adalah “EUCHRE”.

Sangking ngetopnya, permainan ini dibawa ama para imigran ke Amerika dan kemudian disono diterjemahkan kedalam bahasa Inggris: “JOKER”.Kartu penting dalam permainan EUCHRE itu adalah kartu “Boer” (= JACK) dan kartu gacoan yang disebut “Best Boer” (= JOKER). Sangking bekennya permainan EUCHRE ini, maka semenjak 1880 di hampir semua “deck of cards” yang ada di pasaran pasti ada disertakan minimum satu kartu JOKER.

Bagi yang enggak ngarti main EUCHRE, maka kartu JOKER ini mereka pakai sebagai kartu cadangan untuk mengggantikan kalau ada kartu yang hilang atau rusak. Terus, karena orang-orang pada happy dengan adanya kartu cadangan ini, maka pada abad 20 hampir disemua “deck of cards” yang ada di pasaran disertakan enggak cuma satu JOKER, tapi dua atau tiga JOKER. Supaya bisa dibedain satu ama yang lain, maka JOKER-nya dibuat berbeda warna, misalnya satu berwarna, satu item-putih.
Tapi, kenapa kok JOKER pada umumnya digambarkan dengan baju, topi dan sepatu yang aneh?
Gini ceritanya…

Sebelum cerita dimulai, kamu musti tau dulu, bahwa secara global pengertian JOKER itu ada dua macam, yaitu:
1. JOKER sebagai “the Fool"
2. JOKER sebagai “Hofnar”
Kita akan ngebahas mengenai JOKER sebagai “the Fool” dulu. Entar di bagian bawah baru akan kita bahas mengenai yang JOKER sebagai “Hofnar”.
Coba kamu tutup mata (tapi jangan tidur, lho!) dan tolong coba kosongin pikiran. Coba bayangin kamu berada di abad pertengahan, di zaman raja dan ratu masih pada nge-trend. Yang namanya “kota” tuh cuma kecil, dimana orang-orang masih pada saling kenal satu ama yang laen. Nah, kalau udah kebayang, buka lagi mata kamu, sebab kalau enggak, gimana kamu mau baca lanjutan cerita ini?!?!?

Zaman dulu, kalau ada orang cacat, misalnya seperti “si Bongkok dari Notredam” , maka si cacat itu dihina, dicemoohin, dikucilin, dileher si cacat digantungin klenengan (lonceng) kayak sapi, sehingga orang bisa tau kalau mereka sedang mendekat, … pokoknya parah banget deh! Si cacat dinamain “the Fool”, alias “si Bego”. Kalau udah gitu, karena terbuang, maka biasanya si cacat ditampung dan dibesarkan oleh gereja.

Nah, para Pastor di gereja itulah kemudian mikir gimana caranya supaya si cacat yang terbuang ini bisa diterima kembali di masyarakat.
Timbul ide untuk ngedandanin si cacat dengan baju, topi dan sepatu yang lucu. Supaya enggak seperti sapi, sebagai pengganti klenengan maka lonceng-lonceng kecil dijahit dengan manis di topi, baju dan/atau sepatu mereka. Kalau mungkin, si cacat diajarin jugling, akrobat, nanyi, dan keterampilan lainnya.

Dengan demikian si cacat tetap adalah “si Bego”,tapi ia dapat diterima kembali di masyarakat.
Anak-anak merasa si Bego lucu.
Raja dan Ratu mengundang si Bego untuk menghibur di kerajaan.
Bukankah ini suatu solusi yang indah dan mulia? Ciamik, ya?!?!

Terus karena begonya, maka si Bego pada umumnya tidak dianggap berbahaya dan karenanya dia boleh nyelonong sana-sini dan nyeletak-nyeletuk seenak udelnya. Paling-paling orang akan bilang: “Dasar bego…!!!”
Nah, karena itu, kartu JOKER juga boleh dipakai sebagai pengganti sembarang kartu dan menjadi kartu yang unik. Karena itu, kartu JOKER digambarkan dengan pakaian, topi dan/atau topi serta peralatan yang aneh-aneh.

Begichuuu ceritanya!
Ada pertanyaan????
Sekarang kita akan ngebahas mengenai JOKER sebagai “Hofnar”. Gini ceritanya…
NAR adalah penghibur (entertainer), HOF adalah kata lain untuk lingkungan kerajaan. Jadi, HOFNAR adalah entertainer yang kerja dalam lingkungan kerajaan.
Kalau di bagian atas kamu baca bahwa “the Fool” biasanya adalah orang yang bentuk tubuhnya aneh karena cacat atau bawaan dari sononya, maka seorang HOFNAR biasanya sih enggak cacat dan enggak bodoh. Seorang HOFNAR adalah orang yang bentuk tubuhnya normal. Kalaupun digambarin gemuk itu adalah karena do’i sebagai HOFNAR banyak dapet sisa-sisa makanan di lingkungan kerajaan yang tentunya serba nikmat dan banyak mengandung gula, anggur dan lemak.
Seorang HOFNAR adalah seorang artis yang ngatur dan bawa’in acara hiburan di dalam lingkungan kerajaan. Biasanya si HOFNAR itu berbakat macam-macam, do’i bisa main musik, bisa jugling, bisa akrobat, pandai bercerita, lucu, dan kadang-kadang dalam act-nya do’i juga menggunakan binatang, seperti monyet, anjing, ular, burung, dll.
Seperti juga halnya dengan “the Fool”, seorang HOFNAR bebas mondar-mandir dimana-mana dan di lingkungan kerajaan. Juga karena lakon HOFNAR dalam entertainment bisa berbeda-beda (musikus, akrobat, badut, tukang cerita, juggler, dll.), maka kartu JOKER bisa dipakai sebagai kartu pengganti segala macem kartu.

Walaupun sebetulnya kurang afdol, tetapi karena jenis pekerjaan dan penampilan HOFNAR dalam entertain-ment yang sering kali mirip ama badut zaman sekarang, maka di kartu sering juga JOKER digambarin sebagai seorang badut.
itu juga yang memberikan inspirasi kita untuk membentuk suatu club bernama 'DJOKER MAGICIAN CLUB'

..............SALAM MAGIC...........

Anggota Djoma

Nama : Sandi Tramiaji Junior

Jukukan : Mr. Fine

Aliran Magic : Mind Freak

Facebook : sandyjunior92@yahoo.com

TTL : Pasuruan, 21 Juni 1992

Deskripsi : I can read your mind


Nama : Mochammad Kokoh Setia Hadi

Jukukan : The Ace Man

Aliran Magic : Cardician

Facebook : danie_darcoco@yahoo.com

TTL : Pasuruan, 4 November 1992


Nama : Zakiyah

Jukukan : Zaqqia Miracle Qiqhi Rain

Aliran Magic : Mentalist

Facebook : zaqhia@yahoo.com

TTL : Malang, 2 Agustus 1994

Deskripsi : Visit Me: http://zaqhiia.blogspot.com


Nama : Firmanda Diftya Wirrawan

Julukan : The Fire

Aliran Magic : Cardician

Facebook : kikofirman@yahoo.co.id

TTL : Malang, 19 Desember 1994


Nama : M. Haiz Faidil Azizi

Jukukan : Cci Pedh

Aliran Magic : ?

Facebook : pedh_true@rocketmail.com

TTL : Pasuruan, 12 November 1993


Nama : Rayandra Y P

Jukukan : Ray , R.Y.P

Aliran Magic : Close Up

Facebook : doesn’t_have

TTL : Pasuruan, 9 Juli 1994


Nama : Bangun Prawiro

Jukukan : Mr. Bang

Aliran Magic : Spooky Magic

Facebook : bang_rezpek@ymail.com

TTL : Pasuruan, 10 November 1992


Nama : R. Riyadus Sholichin

Jukukan : Oshy

Aliran Magic : Mentalist

Facebook : bullbielers@yahoo.co.id

TTL : Sidoarjo, 1 Agustus 1992


Nama : M. Yunal Sholahudz Dzihni

Jukukan : djuwa (jwa)

Aliran Magic : Mathemagic

Facebook : you_nal_dzihni@yahoo.com

TTL : Pasuruan, 4 Juni 1993



Nama : Salahuddin Firman

Jukukan : D’ Maz X

Aliran Magic : illusionist

Facebook : carlitos_die@yahoo.com

TTL : Mojokerto, 28 Januari 1994



Nama : Aries Budie Setiawan

Jukukan : Mr. Ve

Aliran Magic : Fakir Magic

Facebook : ariesbudi04@gmail.com

TTL : Pasuruan, 10 Februari 1993

Etika Mempelajari Magic

Etika Mempelajari Magic




1. Gunakan Magic yang Anda Pelajari Untuk Kebaikan

Ini adalah landasan dasar dari setiap ilmu yang anda pelajari. Gunakanlah magic yang anda pelajari untuk menghibur orang, bukan untuk merusak sebuah show atau menghancurkan nama baik seorang magician. Ingat, mengetahui sebuah trik magic tidak berarti membuat anda mampu menampilkan magic tersebut di atas panggung. Bagi saya, orang yang mampu menampilkan satu magic show yang berkualitas jauh lebih baik dibandingkan orang yang membongkar seribu trik magic.


2. Be Responsible, Please...

Bertanggung jawablah pada setiap trik yang anda mainkan, setiap aksi panggung yang anda lakukan, serta setiap kata yang anda ucapkan. Pelajari dengan cermat plus-minus serta risiko (fisik maupun non-fisik) yang akan anda dapatkan ketika memainkan sebuah trik. Lakukan secermat mungkin, sehingga tidak ada penonton yang merasa dibodohi, disakiti hatinya, ataupun merasa terhina oleh pertunjukan magic anda. Ingat, tujuan menampilkan sebuah pertunjukan magic adalah untuk menghibur audiens, bukan untuk menunjukkan bahwa diri anda yang paling hebat.


3. Berusahalah Untuk Menjaga Rahasia



Jika anda berniat membuka rahasia permainan sulap anda, pikirkan dulu seribu kali. Akankah rahasia yang anda buka memberi manfaat positif bagi diri anda maupun orang lain? Apakah anda benar-benar harus membuka trik magic yang anda mainkan?Selama mengelola blog ini, banyak yang mempertanyakan integritas saya sebagai seorang magician, yang dengan sukarela membagikan trik-trik magic ke masyarakat umum. Tujuan saya membuka blog ini bukan untuk menghancurkan kenikmatan bermain sulap ataupun untuk mencari-cari kelemahan para magician. Tujuan saya hanya satu : Berbagi ilmu dengan para pecinta magic Indonesia.


4. Kontrol Diri Anda

Tidak hanya dalam melakukan magic show, tapi juga dalam berkata-kata, berkomentar, dan berpendapat. Jika anda merasa sebagai seorang magician atau pecinta magic, kontrol setiap kata yang terucap dari mulut anda saat berkomentar tentang magic show, magic trick, atau magician. Berikanlah pujian atau aplaus bila anda merasa senang atau terhibur. Jangan segan pula untuk memberikan kritik jika anda menemukan suatu hal yang kurang berkenan di hati anda. Satu hal yang harus diingat dalam memberikan kritik : Pastikan bahwa kritik anda benar-benar membangun, bukan sekadar luapan emosi sesaat yang diikuti dengan banyak kata-kata hinaan. Jika anda ingin mengontrol pikiran orang lain, anda harus bisa mengontrol diri anda terlebih dahulu.

5. Hargailah Para Pekerja Misteri

Bagaimanapun, para pekerja misteri telah memberikan hiburan alternatif bagi kita. Para magician, trickmaster, maupun orang-orang yang bergerak di belakangnya telah melakukan pengorbanan yang tidak sedikit. Jika anda tidak mampu mengapresiasi mereka, lebih baik diam. Pikirkan seribu kali jika anda ingin melontarkan hinaan pada para pekerja misteri. Apakah anda lebih baik dari mereka? Apakah anda bisa menampilkan magic show yang lebih berkualitas dari mereka? Apakah anda telah melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat dari para pekerja misteri tersebut?

6. Bagi para Magician yang pernah merasa terbongkar triknya, terhina, ataupun sakit hati......



Berbahagialah anda, para pekerja misteri, yang pernah dihina, dibongkar triknya, dan disakiti hatinya dengan berbagai komentar yang tidak mengenakkan. Itu artinya anda telah menjadi "sesuatu" di mata orang lain. Makin tinggi pohon, makin kencang angin yang menerpanya. Jika anda adalah seseorang yang puas hanya berdiam diri di rumah tanpa mencoba berkreasi, tak akan ada orang lain yang mau bersusah-payah menjatuhkan anda.

Semua pesulap besar pernah mengalami hal ini. Mulai dari Harry Houdini, David Copperfield, David Blaine, Deddy Corbuzier, Romi Rafael, Joe Sandy, bahkan saya selaku penulis blog Wikumagic. Kuncinya hanya satu : TETAP BERKARYA. Terbukti, magician-magician yang saya sebutkan tadi hingga kini tetap eksis, bahkan melegenda. Tapi apa yang terjadi dengan orang-orang yang merendahkan, menghina, dan menjelek-jelekkan? Tak satupun yang terdengar gaungnya...

Intinya, jika anda memang ingin menjadi pekerja misteri ataupun hanya sekadar penikmat magic; gunakanlah akal dan hati nurani dalam setiap hal yang akan anda lakukan. Jangan pernah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan akal dan hati nurani anda.